Breaking

Monday 4 January 2016

Kiat Menjadikan Hidup Lebih Bahagia Dengan Bersyukur

Kiat Menjadikan Hidup Lebih Bahagia Dengan Bersyukur - Assalamualaikum sobat pembaca sekalian, sedikit melenceng dari posting-posting sebelumnya, di artikel kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang kiat sederhana bagaimana kita bisa menjadikan hidup lebih bahagia dengan hanya bersyukur akan nikmat yang telah kita dapat sebagai anugerah besar yang diberikan Allah SWT.

Oke..Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Kalau belum, yuk mari sama-sama kita panjatkan dulu syukur pada Allah SWT. Bersyukur atas apa?? Ya.. pastinya atas apa-apa yang patut untuk kita syukuri. Contohnya seperti bersyukur karena masih bisa melihat layar Smartphone atau Laptop untuk membaca postingan ini dengan jelas. Bukankah dengan kita bisa melihat sekeliling dengan mata yang sehat - itu merupakan karunia yang tak ternilai harganya, dan sangat wajib kita mensyukurinya. Tentunya Allah bisa saja dengan seketika membuat mata kita menjadi rabun atau bahkan mungkin buta saat ini juga. Maka dari itu marilah kita biasakan memulai hari, menjalani hari, juga mengakhiri hari dengan terus bersyukur pada Allah SWT.

Bersyukur adalah suatu bentuk rasa terima kasih kita kepada Allah SWT atas apa-apa yang sudah diberikan pada kita. Bukan hanya dalam bentuk materi, tapi dalam bentuk yang lain seperti kesehatan, relasi/teman yang baik, keluarga yang harmonis, pekerjaan yang dicita-citakan, dan yang paling penting adalah bersyukur atas nikmat Iman Islam. Karena itulah nikmat terbesar yang diberikan Allah pada kita selaku hamba-Nya. Bayangkan bagaimana jika kita hidup tanpa berpegang pada iman, pastinya hidup kita akan tanpa tujuan, tanpa arah dan amburadul.
Bersyukur, dibawah lisensi Creative Commons dari Sharon Sinclair
Kita bisa temukan di lingkungan sekitar kita mungkin ada banyak orang yang masih belum pandai bersyukur. Bahkan cenderung mengeluh akan nasib, dengki melihat orang lain lebih sukses darinya kemudian membandingkannya dengan kondisi dia yang kekurangan, dan sebagainya. Apakah sobat termasuk orang yang seperti itu? mudah-mudahan tidak ya? :).

Ya.. ketimbang kita sibuk dengan mengeluhkan apa yang kita tidak punya, akan lebih baik jika kita mensyukuri setiap hal kecil yang kita punya. Jangan sekali-sekali merasa dengki terhadap orang lain atas apa yang telah mereka capai. Istilah lumrahnya, "susah melihat orang lain senang, senang melihat orang lain susah "

Karena sifat dengki itu sangat berbahaya dan tahukah Anda seberapa bahayanya sifat dengki itu? Perumpaan sifat dengki, seperti yang pernah dituturkan oleh Om Ipho Santosa - itu seperti kita minum racun, namun kita berharap orang lain yang mati. Parah kan. Bagaimana bisa kita menenggak racunnya sendiri, tapi berharap orang lain yang mati. Yang ada malah kita sendiri kan yang mati, kan ya? Nah, begitulah bahayanya sifat dengki. Jadi, jauhilah sifat tersebut. Karena sifat dengki tidak akan mengantarkan kita pada kebahagiaan, justru malah menjerumuskan kita pada jurang perasaan serba berkekurangan. useless.

Jadi, daripada memelihara sifat dengki yang sama sekali tidak ada gunanya, lebih baik kita berusaha untuk belajar bersyukur atas setiap hal kecil yang kita punya. Karena dengan bersyukur juga, maka Allah akan menambah nikmat yang telah kita punya berkali-kali lipat.

Adapun untuk menciptakan karekter diri yang pandai bersyukur, kita bisa melakukan upaya-upaya kecil yang bisa kita lakukan setiap saat, setiap hari. Dan berikut adalah sedikit kiat-kiat tambahan agar kita bisa selalu pandai bersyukur.

1. Lihat dan sadari betapa berharga dan sempurnanya diri kita diciptakan
Sekarang coba kita perhatikan tubuh kita dari mulai atas kepala hingga ujung kaki. Kita telah diberikan kelengkapan tubuh dengan segala macam sistem yang bekerja di dalamnya. Kita bisa bernafas dengan lancar, bisa melihat dengan jelas, bisa mendengar, bisa bersuara, bisa berjalan, bisa menyentuh, bisa merasakan, bisa mengecap membedakan mana rasa asin, asam, manis dan pahit, bisa kentut (maaf) , dan masih banyak lagi yang lainnya. Sadarilah bahwa hal itu adalah sebuah anugerah Tuhan yang wajib kita syukuri.
Gambar dari pixabay.com
Jika kita berniat bersyukur, maka akan buaaaanyak sekali hal yang bisa kita syukuri. Sebaliknya, jika kita berniat kufur (mengingkari nikmat-Nya), maka akan banyak juga hal-hal yang bisa kita kufuri. Pilih yang mana?/

2. Melihat ke bawah dalam urusan dunia. Melihat ke atas dalam urusan akhirat

Apa maksud dari kalimat di atas? Melihat ke bawah dalam urusan dunia. Artinya dalam urusan keduniaan, lihat dan sadari bahwa ada lebih banyak lagi orang yang nasibnya tidak lebih beruntung dari kita. Misal kita baru punya motor, ketahuilah di luaran sana masih banyak orang yang baru punya sepeda. Kita baru punya sepeda, ketahuilah di luaran sana, masih banyak orang yang harus berjalan kaki untuk pergi ke suatu tempat karena tidak memiliki kendaraan.

Dengan selalu melihat ke bawah, maka kita akan senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki ketimbang dengan mengeluhkan apa yang tidak kita miliki. Dengan seperti itu, niscaya kita akan merasakan kehidupan yang lebih tentram dan lebih bahagia.
Gambar dari agunkzscreamo.blogspot.com
Melihat ke atas dalam urusan akhirat. Ini kebalikan dari yang di atas. Urusan akhirat di sini maksudnya adalah urusan ibadah dan hubungan antara kita dengan sang khaliq. Artinya, ketika kita melihat orang lain yang rajin ibadah, maka seharusnya kita termotivasi untuk bisa seperti itu juga.

Jika kita selami lebih jauh tentang tujuan awal diciptakannya manusia di bumi ini, tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Dan kehidupan di dunia ini adalah sifatnya fana. Kehidupan yang kekal adalah kehidupan akhirat nanti. Lalu sudahkah kita mempersiapkan bekal untuk menuju ke sana. ???

3. Qanaah
Qanaah secara bahasa berarti sikap merasa cukup. Merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah. Namun yang perlu digarisbawahi di sini, qanaah hanya boleh diterapkan dalam perkara yang bersifat duniawi. Seseorang yang memiliki sifat qanaah tidak akan rakus demi mengejar sesuatu yang sebenarnya tidak ia perlukan juga tidak mau meminta-minta demi menjaga kehormatan dan harga dirinya. Serta ridha dengan apa yang telah Allah beri, tak peduli sedikti atau banyak jumlahnya.
Dengan begitu, hidup akan terasa lebih damai dan tentram tidak merasa kekurangan sesuatupun.

__________________________________
Baik mungkin itulah sedikitnya gambaran yang bisa saya berikan tentang keutamaan dari bersyukur beserta kiat-kiatnya, agar hidup kita menjadi lebih damai dan bahagia. Sama sekali tidak ada maksud untuk menggurui, saya hanya sedikit berbagi sambil sama-sama kita belajar untuk hidup yang lebih baik tentunya. Sekian, semoga bermanfaat dan semoga kita termasuk hamba-hamba yang senantiasa pandai mensyukuri nikmat-Nya.

Amiin ya rabbal alamiin.

No comments:

Post a Comment