Adapun URL / link artikel di alamat blog sebelumnya juga tidak akan langsung secara otomatis terhapus dari hasil pencarian. Bisa saja ada orang yang menemukan link artikel kita yang muncul di halaman pencarian. Dan jika orang tersebut mengkliknya maka dia hanya akan menemukan halaman kosong 404 Not Found, karena alamat blognya telah diganti dan URL dari artikel yang muncul tadi pun telah berubah. Tentu itu adalah sebuah hal buruk, baik bagi visitor maupun bagi kita si pemilik blog. Nah itulah yang dimaksud hilangnya trafik akibat dari mengganti nama / alamat / domain blog.
Namun tidak perlu risau, karena ada suatu cara yang bisa kita terapkan agar walaupun kita telah mengganti domain / alamat blog, tapi trafik kunjungan tetap terjaga. Yaitu dengan cara melakukan redirect.
Redirect dalam bahasa Indonesia berarti mengalihkan. Maksud dari redirect domain / alamat blog ini adalah mengalihkan trafik kunjungan yang berasal dari alamat blog lama ke alamat blog baru. Jadi kita tidak serta-merta mengganti begitu saja nama blog lama dengan nama blog baru di halaman pengaturan, melainkan kita membuat blog baru dan mengimport seluruh konten blog lama ke blog baru tersebut, jadi simpelnya kita melakukan kloneng blog.
Di blog baru itulah kita gunakan nama / alamat blog yang kita kehendaki untuk mengganti alamat blog lama, kemudian nanti kita tanamkan script redirect dari blog lama ke blog baru. Seperti itulah kira-kira konsep sederhananya.
Oke, sudah cukup kepanjangan mungkin basa-basinya, langsung saja berikut saya sajikan tutorial cara mengganti nama / domain blog agar tidak kehilangan trafik. Berikut adalah uraiannya.
Ada 2 tahap yang perlu kita lakukan, masing-masing di blog lama dan di blog baru yang nanti akan kita buat.
I. YANG HARUS DILAKUKAN DI BLOG LAMA
1. Back Up seluruh isi / konten blog lama, download file xml nya. Caranya yaitu dengan masuk menu Settings -> lainnya / others > lalu klik tombol Back up Content.
2. Masuk ke menu Template, lalu klik tombol Edit HTML. Copy dan Pastekan script di bawah ini tepat di bawah kode <head>
<script type='text/javascript'>Lebih jelasnya, bisa dilihat gambar di bawah ini.var this_url = window.location.href;var new_url = this_url.replace("www.bloglama.com","www.blogbaru.com");window.location = new_url;</script>
Namun jika hanya hendak mengalihkan trafik artikel blog lama ke halaman Home blog baru saja, maka cukup gunakan script di bawah ini. Tempatkan juga di bawah kode
<script type='text/javascript'>Ganti tulisan berwarna merah dengan domain / alamat blog sobat.var d='<data:blog.url/>';d=d.replace(/.*//[^/]*/, '');location.href = 'http://blogbaru.blogspot.com';</script>
2. BUAT BLOG BARU
- Setelah memback up file blog seperti ditunjukkan cara tahap 1, maka sekarang yang harus dilakukan adalah membuat blog baru dengan nama baru / nama pengganti blog lama yang kita kehendaki. Boleh buat blog di akun Google yang sama dengan blog lama ataupun berbeda, terserah.
- Setelah jadi, import / masukkan file .xml blog lama yang sebelumnya telah kita back up di tahap no.1 di atas. Sehingga semua konten di blog lama akan masuk semua ke blog baru. Cara mengimportnya juga gampang. Masuk menu setelan > lainnya > lalu klik tombol Import Content. Pilih file .xml blog lama yang telah disimpan tadi. Lalu klik tombol eksport. Tunggu beberapa saat hingga file blog terimport secara sempurna.
- Selesai. Dan Selamat! sekarang Anda sudah memiliki blog baru dengan konten dari blog lama. Silakan coba akses blog lama, baik dengan domain utama maupun URL artikel, maka akan ter-redirect / dialihkanke blog baru.
Nah, itulah cara efektif yang bisa kita lakukan saat hendak mengganti alamat blog agar tidak kehilangan trafik yang telah dibangun sebelumnya. Semua link akan diarahkan pada link blog baru, dengan catatan setiap artikel dari blog lama dan blog baru harus memiliki struktur dan susunan kata permalink yang sama. Jika tidak sama, ya harus disamakan dulu dengan cara edit permalink / tautan permanen artikel.
No comments:
Post a Comment