Breaking

Monday 7 March 2016

Kiddle.co, Search Engine Khusus Untuk Anak-anak

Hari ini saya mendapat sebuah pesan dari salah seorang teman di group Whatsapp yang saya ikuti. Pesan yang cukup menarik dan mungkin telah cukup viral. Bunyi pesannya menyebutkan bahwasanya Google kini telah memiliki "anak".

Google- kita tahu merupakan search engine / mesin pencari paling mutakhir saat ini di jagat internet. Segala macam jenis informasi bisa dengan mudahnya dilacak melalui mesin pencari Google. Dalam waktu sepersekian detik, kita bisa langsung mendapatkan informasi yang dicari sampai jumlah ribuan cuma dengan mengetikkan keyword / kata kunci di kolom pencariannya. Nah siapa "anak" Google yang dimaksud itu? Ini dia, Kiddle namanya.

Apa itu Kiddle? Seperti namanya (dari kata kid), Kiddle adalah Search Engine / Mesin pencari yang dikhususkan untuk digunakan oleh anak-anak. Beralamatkan di www.kiddle.co atau jika diakses via mobile akan terredirect ke m.kiddle.co. Search Engine ini disinyalir bisa menyaring konten-konten yang tidak layak dikonsumsi oleh kalangan anak-anak, seperti konten dewasa, perjudian, dan lain-lain. Sehingga akan aman digunakan oleh anak-anak, dan bisa mengurangi rasa kekhawatiran para orang tua yang kadang tidak bisa sepenuhnya mengontrol aktivitas browsing yang dilakukan anak-anaknya di dunia maya.

Dengan mesin pencari Kiddle, anak-anak akan lebih diarahkan pada hasil pencarian berupa referensi pengetahuan, sejarah, biografi tokoh, dan yang lainnya. Intinya lebih mengarah ke yang sifatnya mendidik. Berbeda dengan Google yang lebih didominasi dengan referensi konten dewasa, bahasa dewasa yang pastinya bukan diperuntukkan pada anak-anak. Katanya seperti itu.

Di akhir pesan WA tersebut juga diberikan anjuran pada para orang tua untuk selalu mengingatkan, mengontrol, dan mendampingi aktivitas anak saat mengeksplor informasi di internet. Serta diusahakan untuk tidak memberikan gadget pada anak-anaknya sebelum menginjak usia SMP.

Saya sih setuju-setuju saja dengan isi pesannya, toh memang isinya benar. Karena sempat saya baca juga di salah satu artikel bahwa orang sekelas Steve Jobs pun tidak mengijinkan anak-anaknya yang masih kecil untuk bermain gadget, sekalipun gadget buatannya sendiri, Apple. Jadi untuk usia anak-anak memang lebih bagus untuk bermain di luar bersama teman-teman sebayanya, sehingga terjadi saling interaksi dan sosialisasi secara nyata. Ini lebih baik tentunya, ketimbang jika anak-anak dibiarkan berkutat dengan gadget setiap saat.

Oke, itu tadi sedikitnya gambaran yang saya dapat dari pesan di group WA tentang Kiddle yang dikirim teman.

Cuma ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan? Apakah benar kiddle adalah produk Google? Soalnya Google juga seperti adem ayem aja. Apakah benar-benar berfungsi? dan apakah mendukung untuk digunakan di Indonesia?

Tentu tidak ada jalan lain untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kecuali dengan mencobanya langsung.

Saya coba masuk ke halaman home Kiddle di www.kiddle.co. Tampilan / User Interface-nya memang anak-anak banget dan layoutnya juga sama persis seperti yang sering kita lihat di halaman home Google.

Tulisan logo Kiddle berwarna biru, merah, kuning, hijau serupa dengan warna pada tulisan Google. Ditambah lagi background ruang angkasa / bulan didukung dengan tambahan icon Robot Alien di bawah kolom pencarian. Seperti terlihat pada screenshot di bawah ini.

Di bawah tulisan logo Kiddle sendiri terdapat keterangan / tagline "Visual search engine for kids, powered by editors and Google safe search". Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya "Mesin pencari visual untuk anak-anak, diberdayakan oleh para editor dan pencarian aman Google".

Dan ternyata dari informasi yang saya dapat setelah melakukan pencarian, si Kiddle ini BUKAN produk resmi milik Google, melainkan dikembangkan oleh para pengembang pihak ke 3 (third party) dengan memanfaatkan sistem kerja Google Custom Search (Pencarian Khusus). Jadi istilah di pesan tadi yang menyebutkan bahwa ini adalah anaknya Google sepertinya agak kurang pas ya.

Oke tidak apa-apa. Mari kita coba test, apakah si Kiddle ini benar-benar bekerja atau tidak. Dan ternyata hasilnya seperti ini. Saya coba ketikkan kata kunci rabbit, dan yang keluar adalah informasi menarik tentang kelinci, dalam bahasa Inggris tentunya.
Saya coba dengan kata kunci dalam bahasa Indonesia "Kelinci" dan hasil yang keluar juga tetap dalam bahasa Inggris. Tentunya kurang bersahabat dengan hasil pencarian yang diharapkan oleh anak-anak, di Indonesia khususnya.

Jadi, si Kiddle tidak bisa / belum sepenuhnya mendukung untuk digunakan di Indonesia dengan mengetikkan keyword bahasa Indonesia. Contohnya seperti ini juga.

Dengan mengetikkan kata kunci "sepak bola anak Indonesia", hasilnya no result. Yang tampil malah iklan CSE sebelah kanan. Salah satu model iklan Google Adsense, tipe iklan penelusuran. Yang mana jika diklik, bakal hasilkan dollar bagi si pengelola Kiddle ini.. :D. Tentu ini sebuah pengalaman browsing yang buruk, bukan dapat informasi malah dijualin barang dagangan.. hehe

Untuk kata-kata kunci vulgar dalam bahasa Inggris, hasilnya seperti ini.
Kesimpulannya si Kiddle ini belum bisa benar-benar digunakan sebagaimana harusnya Search Engine berfungsi menyajikan informasi yang dicari, terlebih untuk anak-anak Indonesia yang notabene bahasa Ibunya bukan bahasa Inggris :).

Tapi mudah-mudahan saja ke depannya, bakal ada Search Engine khusus anak-anak yang benar-benar berfungsi dan dapat digunakan secara maksimal untuk anak-anak Indonesia. Semoga.

No comments:

Post a Comment